Fire work
Senin, Maret 28, 2011
House-Berita : suatu dibalik logo coca cola, indosat, dan trans tv
KAIRO The Coca Cola Company dan produk-produknya banyak menuai kritik oleh berbagai sumber atas bermacam-macam alasan termasuk efek negatif produk-produk tersebut terhadap kesehatan, lingkungan, penggunaan pestisida dalam jumlah yang besar dalam produk-produknya, praktek eksploitasi buruh dan masih banyak alasan lagi. Tidak sedikit dari alasan-alasan tersebut yang membawa perusahaan tersebut menghadapi tuntutan hukum dan menciptakan kontroversi.
Satu kontroversi lagi terdapat pada logo produk Coca Cola. Bacalah logo tersebut dalam cermin atau terbalik, dalam tulisan Arab, apa yang anda dapat? Sumber dari sebuah kampanye di Mesir menuduh minuman ringan terbesar tersebut atas menyinggung Islam karena logo yang terkenal tersebut terlihat mengatakan: “No to Mohamed. No to Mecca” (Tidak untuk Muhammad. Tidak untuk Mekkah).
Pejabat lokal Coca-Cola mengatakan bahwa kampanye tersebut bermula dari internet pada Januari. Pada bulan lalu, banyak selebaran didistribusikan di masjid-masjid dan sekolah-sekolah, mengajak para pelanggan untuk memboikot minuman ringan tersebut atas dasar bahwa minuman tersebut menghancurkan agama mereka.
Maulana Kalbe Jawwad, seorang kepala keagamaan Shias, mengatakan: “Hal ini merupakan penghinaan terhadap Tuhan. Kami akan meminta Muslim di negara ini dan seluruh dunia untuk memboikot produk tersebut sampai perusahaan tersebut menarik kata-kata yang menyinggung tersebut.
Maulana mengatakan bahwa ia akan meminta semua praktisi Muslim untuk menyebarkan pesan tentangn logo “yang sangat menyinggung tersebut”.
Menguatkan pendirian Maulana, S.R. Azmi Nadvi, sarjana Bahasa Arab dan kepala sekolah dari Nadwa College yang terkenal di Lucknow, mengatakan bahwa kata-kata tersebut “berlawanan dengan agama kita”. “Saya telah melihatnya (logo tersebut) dan saya yakin bahwa logo tersebut emncemarkan yang dianggap suci,” ia menambahkan.
Ia mengatakan masalah tersebut sekarang akan dibawa kepada Dewan Hukum Personal Muslim dan Liga Dunia Arab Islam di Mekkah.
Selama lebih dari beberapa hari, logo Coca-Cola tersebut telah menjadi buah bibir seluruh kota. Botol-botol diperiksa dengan seksama seperti belum pernah melihat botol tersebut sebelumnya. Tetapi sekarang Coca-Cola, yang mengatakan bahwa “minuman tersebut dinikmati oleh lebih dari satu milyar Muslim”, melawan balik. Digelisahkan oleh kemungkinan perlawanan balik dari yang dirasa menghina, minuman tersebut berunding dengan satu dari tokoh-tokoh keagamaan yang paling senior Mesir, Sheikh Nasser Farid Wassel, yang menempatkan logo berumur 114 tahun tersebut sebelum sebuah panel para ahli keagamaan.
“Merek dagang tersebut tidak dirubah sejak logo tersebut didesain sampai sekarang,” datanglah balasannya. “Logo tersebut ditulis dalam bahasa asing dan tidak dalam bahasa Arab, dan hal ini membuktikan bahwa merek dagang tersebut tidak melukai Islam atau umat Muslim secara langsung ataupun tidak langsung.”
Sheikh Nasser mendesak mereka yang berada di balik rumor tersebut untuk “takut Tuhan” karena “tulisan tersebut mendesak Muslim untuk menyebarkan rumor-rumor tidak adil… tanpa mempunyai sebuah bukti legal bahwa mereka benar.” Ia menambahkan bahwa semua tanggung jawab untuk kampanye tersebut membahayakan pekerjaan dari ribuan warga Mesir yan bekerja pada perusahaan Coca-Cola lokal.
Coca-Cola telah melengkapi staf penjualannya dengan salinan dari putusan sheikh untuk menunjukkan perhatiannya kepada para pelanggan.
Tetapi manajer urusan luar perusahaan tersebut, Mahmoud Hamdy, mengatakan bahwa sejauh ini penjualan tidak terpengaruh. Ahmed Abdul Aziz, seorang pekerja konstruksi yang minum Coca-Cola dua atau tiga botol per hari, memegang botol minuman tersebut di depan cermin sebuah sepeda motor yang diparkir. “benar bahwa anda dapat melihatnya,” ia mengatakan. “Tetapi saya tidak akan menyerahkannya sekarang. Saya telah meminumnya bertahun-tahun tanpa masalah.” Dua tahun yang lalu, sebuah kampanye yang sama ditujukan terhadap Fanta, menuduhnya mengatakan “No to Allah” (Tidak pada Allah). Protes tersebut berakhir setelah beberapa minggu.
Rumor Coca-Cola bertepatan dengan sebuah kampanye yang jauh lebih serius terhadap sebuah novel oleh penulis Syria, Haidar Haidar, menyebut Feast dor Seaweed, dimana satu karakter menggambarkan Tuhan sebagai seorang “artis yang gagal”.
Walaupun buku tersebut pertama kali diterbitkan pada 1983, sebuah harian Islam memulai serangan proaktif bulan lalu, menuduh novel tersebut atas penghinaan terhadap Tuhan dan menggambarkan buku tersebut sebagai sebuah penghinaan kepada Muslim lebih buruk dari pada kekalahan Arab oleh Israel pada 1967, sebuah hal yang memalukan bahwa hanya dapat dihapus “oleh darah”.
Harian tersebut juga memberikan nama-nama dan alamat-alamat dari pejabat-pejabat Kementrian Budaya Mesir, yang mencetak ulang buku tersebut, dari apa yang banyak dilihat sebagai penghasutan untuk pembunuhan. Pada 8 Mei, siswa-siswa religius melakukan kerusuhan terhadap atas buku tersebut dalam protes terburuk selama bertahun-tahun.
Coca Cola juga merupakan salah satu produk milik Yahudi yang beberapa waktu lalu juga mendapat pemboikotan global seputar serangan Israel di Jalur Gaza yang menewaskan ribuan orang.
yang di atas teh (dari kiri ke kanan) logo Yahudi (Israel)/Bintang David, logo Freemasonry, n’ yang paling kanan kalian pasti udah ngak asing lagi kan? Yupz, logo TRANS TV man!!! logo Milik kita bersama tea (duh, Sundanya keluar deh), gw bukannya ngejelek2in trans TV lho… Gw cuman pengen tau lebih dalam arti logo ini (kepada pihak Trans TV, maafin Cheyuz yah, ni cuman bwt pembelajaran kok…)
Liat gambarnya kalian pasti udah ngerti deh, ga usah dibahas yah, mmmm tp ga enak, bahas aja deh… pokoke Trans TV itu lambang Freemason, udah itu bahasannya…
Eittt, jangan dulu pegi, kata pihak trans Tv, logo ini bukan logo Mason, tapi ngebentuk intan yg berkilau, gitu katanya yg gw tau… ada yg bilang juga, logo trans tv mirip logo Acme Wiley,Inc, liat deh, bandingin…
He he he… Serupa tapi tak sama…
ADA LAGI LHO…
logo INDOSAT:
“Sebagai dampak pengambil alihan saham Indosat oleh Singtel (perusahaan telekomunikasi terbesar Singapura), benih-benih zionisme pun tertanam di tubuh Indosat, termasuk penggunaan lambang yang juga berbau zionisme.” gitu katanya yg gw tau…
Zionisme…Gak tau ini bener apa cuma kebetulan saja…tapi yang pasti “Manusia boleh berencana, Tetapi sesungguhnya ALLAH SWT mengetahui apa yang direncanakan manusia tersebut”…Maha Besar ALLAH dengan segala Firmannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
pasti kalian udah tau nih nama-nama pesamurai ini nama mereka terpampang di permainan yang namanya samurai warrior ternyata karakter itu b...
-
KAIRO The Coca Cola Company dan produk-produknya banyak menuai kritik oleh berbagai sumber atas bermacam-macam alasan termasuk efek negat...
-
Terungkap, "Misteri Baru" Lukisan da Vinci Leonardo da Vinci diduga meninggalkan lukisan itu dalam keadaan belum selesai Pemug...
-
Tahukah Anda arti angka “69″ ? Ternyata banyak artinya lho…“versi just for fun”akan membahas tentang angka favorit ini… * Angka yang a...
-
Setiap melihat simbol di atas kita langsung teringat akan sepasukan Nazi dan Hitler sebagai pemimpinnya yang dengan begitu kejam membantai ...
-
1. Apa yang menyebabkan PT Kereta Api Indonesia masih merugi sampai sekarang ? * Jawabannya : Gara-gara ada lagu : naik kereta ap...
-
Untuk mengetahui sejarah mengenai Ka’bah, orang harus mundur lebih jauh jutaan tahun yang lalu, sejak pertama masa penciptaan bumi lalu seja...
-
Kisah binatang jadi-jadian yang banyak terdengar dalam budaya masyarakat kita, ternyata juga terdapat di belahan lain bumi. Bahkan ada seora...
-
Holy Lance The Holy Lance (also known as the Spear of Destiny, Holy Spear, Lance of Longinus, Spear of Longinus or Spear of Christ) is the...
-
Asal Mula Nama Indonesia Catatan masa laluenyebut kepulauan di antara Indocina dan Australia dengan aneka nama. Kronik- kronik bangs...
thanks infonya menarik. tp blognya banyak asesoris gak penting serta berisik
BalasHapus