it's Magic yeahh

IP

Fire work

Mine

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Selasa, Mei 03, 2011

New Entri : Beberapa Lukisan Yang Ada Rahasia Dibaliknya

Terungkap, "Misteri Baru" Lukisan da Vinci
Leonardo da Vinci diduga meninggalkan lukisan itu dalam keadaan belum selesai


Pemugaran lukisan berjudul "Virgin of the Rocks" berhasil mengungkapkan detail-detail yang selama ini sulit untuk dilihat secara kasat mata. Pemugaran itu juga menunjukkan bahwa lukisan tersebut dibuat sendiri oleh sang maestro, Leonardo da Vinci, tanpa bantuan asistennya, seperti yang sering diduga.

Demikian menurut pengelola museum National Gallery di London, Inggris, Rabu 14 Juli 2010. Museum itu mengerahkan tim untuk memugar lukisan Virgin of the Rocks, yang membutuhkan waktu selama 18 bulan.

Pemugaran itu diantaranya membersihkan lapisan pernis pada lukisan yang kualitasnya sudah jauh menurun sejak terakhir dipugar di penghujung dekade 1940-an sehingga membuat lukisan terlihat buram.

Pembersihan pernis lama tersebut memungkinkan para pakar untuk melihat lebih dekat goresan-goresan asli da Vinci melalui kuas. Pembersihan itu mengungkapkan gaya melukis da Vinci, terutama di bagian-bagian yang gelap. Ini memberi kesan bahwa da Vinci membuat goresan-goresan yang khas pada gambar bebatuan.

Restorasi itu juga menegaskan bahwa da Vinci tampaknya melukis sendirian dan sengaja membuatnya tidak selesai.

Proyek pemugaran menunjukkan adanya bekas sketsa tangan pada gambar malaikat hingga gambar kepala tokoh-tokoh utama di lukisan itu. Ini konsisten dengan karya-karya da Vinci lainnya.

Dikenal sebagai "perfeksionis sejati," da Vinci diduga meninggalkan lukisan itu dalam keadaan belum selesai karena saat itu dia berharap bisa menyelesaikannya di lain waktu. Demikian ungkap juru bicara museum, Thomas Almeroth-Williams.

Di masa lampau, para cendekia yakin bahwa da Vinci dibantu oleh sejumlah asisten saat mengerjakan Virgin of the Rocks. Ini berdasarkan asumsi adanya guratan-guratan yang terlihat berbeda.

Lukisan itu diduga dibuat antara 1491 hingga 1508. Pada 2005, menggunakan teknologi infra merah, para pakar menemukan dua bentuk sketsa yang tersembunyi di bawah permukaan lukisan. Bentuk yang satu tidak pernah dilukis, sedangkan yang lain mengungkapkan bahwa da Vinci berulang kali berubah pikiran atas subyek yang ingin dia gambar.

Setelah dipugar, lukisan itu sejak Rabu lalu dipamerkan kembali di National Gallery.

Terkuak Kode Rahasia Lukisan Mona Lisa
Kode apa yang dikuak investigator asal AS ini? Benarkah Mona Lisa seorang perempuan?

Rahasia Dibalik Lukisan Senyum Mona Lisa. Ilmuwan Prancis berhasil memecahkan teka-teki rahasia dibalik lukisan “Senyum Mona Lisa” karya pelukis legendaris Leonardo da Vinci di Lovre Museum. Mereka menemukan lukisan da Vinci dibuat dengan teknik lapis ekstratipis dan menerapkan 30 lapisan yang mengagumkan. Setiap lapis memiliki ketebalan kurang dari 40 mikrometer atau setengah dari ketebalan rambut.


Selain meneliti lukisan “Mona Lisa Smile”, para ilmuwan dari Pusat Penelitian dan Restorasi Museum Prancis itu juga menganalisa enam lukisan Leonardo da Vinci lainnya dengan teknis X-ray fluorescence spectroscopy untuk mempelajari lapisan cat bertumpuk, glasir dan komposisi kimianya.

Proyek yang dikembangkan melalui kerjasama dengan European Synchrotron Radiation Facility di Grenoble dilengkapi peralatan berteknologi tinggi, menemukan bahwa Leonardo da Vinci memakai teknik yang disebut “Sfumato”, memungkinkan da Vinci memberikan garis besar dan kontur kualitas yang kabur serta menciptakan ilusi kedalaman dan bayangan dengan tekniknya, walaupun harus dilakukan tes sampel dari lukisan.

Analisis dalam lukisan senyum Mona Lisa karya Leonardo da Vinci, menggunakan oksida mangan untuk menciptakan dimensi, tembaga dan glasir. Para ilmuwan mengungkap bahwa da Vinci terus mencoba metode baru dalam setiap karyanya.

Sebuah catatan sejarah mengungkap rahasia dibalik lukisan Mona Lisa Smile adalah lukisan Lisa Gherardini istri Francesco del Giocondo asal Florence. Da Vinci mulai melukis itu pada tahun 1503 dan butuh 4 tahun untuk menyempurnakan lukisan Mona Lisa.

Lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci diyakini memuat kode misterius dan jadi sumber pertanyaan dan debat selama 500 tahun.

Siapa sebenarnya Mona Lisa? Mengapa da Vinci butuh waktu 16 tahun untuk melukisnya? Dan mengapa dia menyimpan lukisan itu hingga akhir hayatnya?

Spekulasi soal kode di balik Mona Lisa pernah diungkap penulis, Dan Brown dalam bukunya 'Da Vinci Code'.

Seperti dimuat laman PR Inside, 10 Juni 2010, seorang investigator asal Los Angeles, Amerika Serikat, Scott Lund juga mengaku memecahkan kode rahasia tersembunyi dalam lukisan Mona Lisa.

Ahli bahasa kuno simbolis itu mengungkapkan, Mona Lisa bukan potret seorang wanita melainkan menunjukkan satu jiwa dalam dua tubuh. Mona Lisa adalah sebuah paradoks dari jiwa perempuan dan laki-laki.

Dalam artikel 'Kode Mona Lisa' yang dipublikasikan dalam Majalah Bel-Air edisi Juni-Juli, Lund menjelaskan bagaimana dan mengapa Da Vinci melukiskan masing-masing elemen itu.

Pertama, Da Vinci menggambarkan penyatuan jiwa ibu dan anaknya yang belum lahir. Da Vinci sedang berusaha untuk memahami misteri penyatuan jiwa -- seperti halnya memahami janin dan rahim.

Ini tantangan Da Vinci untuk tidak melukis tubuh manusia biasa, tapi sebuah jiwa yang membelah diri menjadi dua jiwa yang terpisah.

Sisi kanan 'Mona Lisa menggambarkan laki-laki dan kirinya adalah perempuan.

Alasan Mona Lisa tak memiliki alis atau bulu mata menggambarkan keadaan bayi yang belum lahir. Horizon menggambarkan sisi kanan lebih besar, menggarisbawahi superioritas ibu.

Da Vinci juga menggunakan dualitas Dewa Janus sebagai inspirasi.
'Anima Sol' juga bisa berarti 'jiwa Janus'. Lund menemukan adanya hubungan antara lukisan tersebut dengan Dewa Janus -- dewa berkelamin dua dengan dua wajah berjanggut menghadap ke arah berlawanan.

"Meski janus digambarkan sebagai dewa yang maskulin, dia adalah dewa setengah perempuan [sebagai Jana]. Janus punya sisi seksualitas yang ambigu," kata Lund seperti dimuat Majalah Bel-Air.

Penggambaran Janus dalam 'Mona Lisa' diduga adalah cara Da Vinci menunjukkan identitas seksualnya.

Diungkapkan Lund, alasan butuh belasan tahun menggambar "Mona Lisa' , karena Da Vinci menggunakan teknik sfumato, menggabungkan ribuan titik berwarna.

Bukti bahwa lukisan itu bukan sekedar pesanan wanita kaya yang membayarnya. Perempuan bernama Lisa Gherardini yang disebut-sebut sebagai model 'Mona Lisa' hanya dipakai Da Vinci untuk menggambarkan sisi feminitas.

Juga dimungkinkan Da Vinci menggabungkan lukisan dirinya, Salai - asistennya yang seorang homoseksual, dan Lisa Gherardini.

"Aku hanya punya sedikit keraguan bahwa Mona Lisa adalah ego Da Vinci sebagai wanita yang mencintai dirinya sendiri," kata Lund. (umi)

Simbol Rahasia di Balik Lukisan Michelangelo
Tak hanya Leonardo da Vinci yang gemar menyisipkan kode rahasia di balik karyanya.


Tak hanya Leonardo da Vinci yang gemar menyisipkan kode-kode rahasia di balik karyanya. Maestro seni Renaissance asal Italia, Michelangelo, juga ternyata menyisipkan simbol serupa di salah satu mahakaryanya di Kapel Sistina (Sistine Chapel), Vatikan, Roma.

Seperti dimuat laman Daily Mail, para ahli neuroanatomy (anatomi syaraf) yakin Michelangelo menyisipkan ilustrasi anatomi pada lukisan yang dibuatnya antara tahun 1508 dan 1512--sebuah karya yang membuat para peziarah dan turis terkagum-kagum selama ratusan tahun.

Ilmuwan dari Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins di Baltimore, AS, Ian Suk dan Rafael Tamargo, menyatakan salah satu lukisan terakhir Michelangelo di langit-langit kapel menggambarkan secara persis syaraf tulang belakang dan batang otak manusia.

Jika ditelisik secara teliti, gambar anatomi itu terdapat pada lukisan sosok Tuhan yang sedang memisahkan terang dari kegelapan dengan tangan-Nya.

Menurut mereka, tenggorokan dan dada sosok Tuhan dalam lukisan Michelangelo itu semula seperti memiliki anatomi yang tak beraturan--tak seperti dalam lukisan Michelangelo lainnya. Namun, Ketika diamati lebih jauh, lukisan aneh yang tampak seperti kecerobohan itu terbukti merupakan pekerjaan seorang jenius.

Seperti dituliskan dalam jurnal Neurosurgery, para ahli menyimpulkan di situlah Michelangelo menyisipkan gambar detail otak manusia sebagai sebuah pesan rahasia.

Seperti diketahui, Michelangelo adalah penggemar anatomi. Kepala biara mengizinkannya meneliti mayat di rumah sakit gereja. Namun, belakangan Michelangelo diketahui menghancurkan semua sketsa dan catatan anatomi yang pernah dibuatnya.

Sementara itu, Dr. R. Douglas Fields dari Universitas Maryland mengatakan karya Michelangelo memunculkan interpretasi jamak.

"Termasuk soal pemisahan 'cahaya dari kegelapan' yang diduga merupakan terjemahan artistik tentang pertentangan antara agama dan ilmu pengetahuan," dia menulis blog di laman Scientific American. "Bukan rahasia bahwa hubungan Michelangelo dan gereja tegang. Michelangelo pria yang sederhana tapi dia membenci kehidupan gereja ketika itu yang penuh foya-foya dan korup."

Ini bukan kali pertama ilmuwan memergoki hal yang aneh di lukisan fresco Michelangelo.

Pada 1990, dokter Frank Meshberger menunjukan sebuah lukisan Michelangelo yang menggambarkan Tuhan sedang menciptakan Adam, adalah ternyata juga ilustrasi sempurna otak manusia.

Michelangelo menolak dimakamkan di tanah Vatikan. Dia memilih dimakamkan di Florence, Italia. Lukisannya di Kapel Sistina adalah tanda-tanda penentangan Michelangelo atas gereja. (kd)

1 komentar:

  1. Blog yang bagus.... semoga terus berkembang.... Saya ingin berbagi artikel tentang Florence dilihat dari Piazza Michelangelo di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2018/01/florence-dilihat-dari-piazzale.html
    Lihatlah juga videonya di Youtube https://youtu.be/pg1apQjPrkY

    BalasHapus

Entri Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Look

Lampirkan Chat Loe disini Bro


ShoutMix chat widget